Tambah 6, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di NTB Jadi 47 Orang

Mataram, PSnews – Kian meningkat jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sampai dengan hari Kamis (16/4/2020) jumlahnya bertambah 6 (enam) orang, sehingga sekelurusahannya menjadi 47 orang. Data ini diperoleh dari Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi melalui siaran pers yang diterima media ini Kamis malam (16/4/2020). “Pada hari Kamis 16 April 2020, Laboratorium RSUD Provinsi NTB telah memeriksa 47 sampel dengan hasil 41 sampel negatif dan 6 (enam) sampel positif Covid-19,” ungkap Gita.

Adapun pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 42, atas nama Tuan. A, (55 tahun), penduduk Desa Nipah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 43, atas nama Tuan M, (68 tahun), penduduk Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 11. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dengan kondisi baik,
  3. Pasien nomor 44, atas nama Ny. R, (62 tahun), penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat perjalanan bersama rombongan perjalanan Gowa Makassar ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Pasien juga memiliki riwayat kontak erat dengan pasien nomor 22. Saat ini sedang menjalani karantina di Wisma Nusantara dengan kondisi baik,
  4. Pasien nomor 45, atas nama Nona YRS (18 tahun), penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien nomor 14 dalam 14 hari sebelum sakit. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara dengan kondisi baik,
  5. Pasien nomor 46, atas nama Ny. MM, perempuan, (45 tahun), penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04 dalam 14 hari sebelum sakit. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Mataram dengan kondisi baik,
  6. Pasien nomor 47, atas nama Ny. AJ, (88 tahun), penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien nomor 46 dalam 14 hari sebelum sakit. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Mataram dengan kondisi baik

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 4 (empat) orang, yaitu :

  1. Pasien nomor 21, atas nama Tuan. D, (53 tahun), penduduk Monjok Kota Mataram, setelah swab diperiksa dua kali dengan hasil keduanya negatif. Saat ini dalam keadaan baik dan dalam proses pemulihan,
  2. Pasien nomor 03, atas nama Tuan. LJ, (44 tahun), penduduk Kota Mataram setelah swab diperiksa dua kali dengan hasil keduanya negatif. Saat ini dirawat di RSUD Provinsi NTB untuk perbaikan kondisi dan direncanakan segera keluar rumah sakit,
  3. Pasien nomor 15, atas nama Tuan. MA, (51 tahun), Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, setelah swab diperiksa dua kali dengan hasil keduanya negatif. Saat ini masih dirawat di RSUD Provinsi NTB untuk perbaikan kondisi dan direncanakan segera keluar rumah sakit,
  4. Pasien nomor 27, atas nama HW, (2 tahun), penduduk Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat setelah swab diperiksa dua kali dengan hasil keduanya negatif. Saat ini masih dirawat di RSUD Provinsi NTB untuk perbaikan kondisi dan direncanakan segera keluar rumah sakit.

Bertambahnya 6 (enam) kasus pasien positif hampai hari ini (16/4/2020) sehingga total pasien positif menjadi 47 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, 2 (dua) meninggal dunia, 34 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Gita menegaskan, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Jumlah orang berisiko yang sudah diperiksa dengan metode RDT (Rapid Diagnotic Test) yaitu tenaga kesehatan, Orang Dala pemantauan (ODP) dan Orang tanpa Gejala (OTG) serta Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) terutama yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar Sulawesi Selatan. Sebanyak 387 tenaga kesehatan telah diperiksa dengan hasil 8 orang (2,1%) reaktif,815 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 52 orang (6,4%) reaktif, “Semua orang yang hasilnya RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19” papar Gita. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment