146.084 Jiwa Warga Sumbawa Belum Tercover BPJS
Sumbawa, PSnews – Tampaknya cukup banyak warga Kabupaten Sumbawa yang belum tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bahkan Sumbawa merupakan terbesar kedua untuk jumlah warga yang belum terakomodir BPJS setelah Kabupaten Bima.
Demikian disampaikan Kepala BPJS Sumbawa – Rahmawati pada kegiatan media gathering dengan wartawan di RM Goa, Rabu (15/5/2019). Terhadap masih banyaknya warga yang belum terkafer JKN, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda Sumbawa melalui Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Adapun jumlah masyarakat yang belum tercover BPJS mencapai 146.084 jiwa. Kabupaten Sumbawa masih berada pada angka 71 persen untuk kepesertaan BPJS dari jumlah penduduk 514.063 orang. Upaya terus dilakukan termasuk diantaranya mengkomunikasikannya dengan BPKAD. Sebab sampai sekarang Pemda Sumbawa masih mengalokasikan anggaran untuk Dana Bansos dalam rangka menangani penanganan medis bagi masyarakat yang tidak terakomodir BPJS.
Pihaknya berharap anggaran Bansos itu dialihkan untuk membiayai masyarakat yang belum terkomodir, sehingga semuanya menjadi peserta BPJS kesehatan. Namun dari komunikasi tersebut, ujar Rahma, Pemda belum bisa melakukannya saat ini mengingat banyaknya masyarakat yang belum memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan). Selain itu ada regulasi yang mengatur bahwa peserta yang bisa diakomodir BPJS adalah mereka yang sudah tercatat dalam BDT. Meski demikian Pemda Sumbawa terus berupaya menekan anggaran Bansos yang kemudian diarahkan ke BPJS sehingga masyarakat yang terakomodir BPJS secara bertahap terus bertambah, sebaliknya persentase yang tidak terakomodir semakin menyusut. (PSg)
Komentar




