RSUD Sumbawa – RS UNAIR Jalin Kerjasama

Sumbawa, PSnews – Belum lama bertugas sebagai Direktur RSUD Sumbawa, dr Dede Hasan Basri mulai menunjukkan inovasinya dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat. Belum lama ini RSUD Sumbawa menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama (MoU) oleh masing-masing direktur yang dilakukan di aula Hasan Usman lantai I Kantor Bupati Sumbawa pada Senin (2/7/2018). Kegiatan itu disaksikan langsung Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril, dan jajaran dokter dan managemen dari dua Rumah Sakit dimaksud.

Direktur RSUD Sumbawa – dr. Dede Hasan Basri dalam laporannya menyatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan diri untuk merenovasi RSUD, baik dari segi pembangunan, managemen, sampai sistem pendidikannya. ‘’Jadi kami sangat berterimakasih sekali kepada Pak Profesor beserta jajaran, mudah-mudahan besok seperti yang kami harapkan, jika dari permohonan kami mungkin ada dari putra daerah yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis, mohon diberikan space. Mungkin yang tadinya di sana diterima untuk 5 orang, bisa diberikan space 1 atau 2 orang. Ini untuk memberikan pelayanan prima, seperti apa yang disampaikan Pak Bupati kepada kami, ini dilakukan untuk kepentingan seluruh masyarakat Sumbawa,’’ jelasnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan di Rumah Sakit saat ini memberikan pelayanan prima ke masyarakat. Salah satu contoh yang sudah dilakukan yakni membuka pendaftaran secara online. ‘’Jadi kedepan kami sangat berharap kepada tim dari jajaran Rumah Sakit Airlangga dengan kerjasama ini jadi kedepannya pelayanan atau sistem yang kami berikan bisa lebih baik,’’ ujarnya.

Ditempat yang sama, Direktur RS UNAIR – Prof. Dr. Nasronuddin dr.Sp.PD., K-PTI., FINASIM menilai jalinan kerjasama ini sangat tepat, apalagi Kabupaten Sumbawa berencana membangun Rumah Sakit dilokasi yang baru. Selain fisik bangunan, yang harus disertakan juga adalah pembangunan SDM. ‘’Mengurus rumah sakit ini ruwet dan tidak sederhana. Itu juga sangat mempengaruhi perpormance dari Pemerintah Kabupaten. Sehingga nantinya untuk memajukan rumah sakit ini kiranya tepat,’’ tukasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Nasronuddin juga mengajak beberapa dokter spesialis dan managemen RS UNAIR. Menurutnya, yang paling penting dalam mengembangkan rumah sakit yakni penguatan kelembagaan. Sebab, operasional rumah sakit tidak akan bisa jalan ketika kelembagaan yang ada didalamnya tidak solid. Selain itu perluasan jejaring, serta melihat perkembangan internasional, sehingga pengelolaan rumah sakit itu juga harus canggih dan modern. ‘’Kami melihat langkah dokter Dede sudah sangat bagus, melakukan konsolidasi internal dulu. Memang didalam itu harus solid dulu, kalau didalam sudah sikut-sikutan nanti repot,’’ tandasnya.

Sementara Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril menyambut baik adanya kerjasama dua Rumah Sakit tersebut. Pertemuan ini diyakini akan membawa rahmat bagi Kabupaten Sumbawa. Bahkan pada kesempatan itu, Haji Husni mengaku selama menjabat sebagai Kepala Daerah, salah satu program prioritasnya yakni pengembangan RSUD Sumbawa. Karena sejauh ini kondisi RSUD yang ada saat ini dinilai belum mampu melayani masyarakat Sumbawa yang sedang sakit secara maksimal. Selain kekurangan tenaga dokter, juga beberapa fasilitas belum dilengkapi. ‘’Kalau kerjasama ini kemudian betul-betul kita laksanakan dengan sungguh-sunguh, saya kira tidak ada alasan kita tidak menyiapkan anggaran yang dibutuhkan, karena ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu yang telah kami perjuangkan ini adalah saat saya kampanye dulu menjanjikan pendirian rumah sakit umum. Selain itu tentu dokter spesialis, paramedis, dan yang lainnya menjadi perhatian utama, percuma mendirikan rumah sakit yang hebat dan lengkap, kalau yang mengoperasikan tidak ada,’’ kata Bupati.

Lebih jauh dijelaskan, hajat Pemda Sumbawa membangun rumah sakit yang baru untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Bahkan kedepannya Bupati berkeinginan rumah sakit yang baru nanti bisa melayani rujukan dari Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Pulau Sumbawa. ‘’Rumah sakit baru ini akan dibikin hebat dan lengkap, agar menjadi rumah sakit rujukan untuk Pulau Sumbawa. Kalau boleh. Karena pesan saya kepada direktur yang lama, harus ada peningkatan dari rumah sakit yang ada sekarang. Karena hajat besarnya adalah bisa melayani masyarakat Sumbawa dan bisa menjadi rumah sakit rujukan untuk Pulau Sumbawa,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment