Sumbawa, PSnews – Keberadaan Bhabinkamtibmas di setiap desa diharapkan dapat mengemban tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), sebab pada tingkat ini banyak terjadi konflik atau gangguan keamanan sehingga menimbulkan rasa takut dan bahkan mengganggu atau merusak produktifitas masyarakat.
“Polisi dalam hal ini Bhabinkamtibmas juga diharapkan dapat menjadi mitra masyarakat dan untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat sehingga polisi dapat bekerja berdampingan dengan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial terjadi. Dalam hal ini polisi selalu melakukan upaya untuk memberikan keamanan dan mengurangi rasa takut gangguan terhadap ketertiban di masyarakat,” jelas Kapolres Sumbawa AKBP Yusuf Sutejo Sik, MT yang dikonfirmasi melalui Kasat Binmas, Iptu Muslihin, Selasa (22/08/2017) berkaitan dengan alasan diadakannya lomba Da’i Kamtibmas.
Salah satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah upaya polisi untuk proaktif bertindak dan memprioritaskan pencegahan gangguan terhadap ketertiban di masyarakat dan mencoba untuk menjaga ketertiban sosial untuk mengembalikan tatanan sosial sesuai amanat Kapolri Nomor 07 tahun 2008 tentang Pedoman Strategi dan Implementasi Polmas.

Dikatakan, salah satu upaya dalam mendukung keberadaan Bhabinkamtibmas, Polres Sumbawa menggelar perlombaan Da’i Kamtibmas yang diikuti oleh Bhabin dari seluruh polsek beserta Kanit Binmas di masing – masing Polsek. Dalam penyampaian ceramah atau dakwah islamiah, setiap bhabin atau peserta diberi kesempatan selama 10 menit yang dinilai oleh tim juri dari eksternal berjumlah tiga orang, diantaranya, Ustad Slamet, Ustad Jamaan dan Ustad H. Salim Husein. “Tindak lanjut dari kegiatan ini, bagi bhabinkamtibmas yang berhasil meraih juara I, II, dan III akan mengikuti lomba Da’i Kamtibmas di tingkat Polda NTB,” terangnya.