Sumbawa, PSnews – Sejumlah ruas jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Sumbawa sudah mulai ditangani. Selain karena pemeliharaan rutin, hal ini juga untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan saat mudik menjelang Idul Fitri dan arus balik.
Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Sumbawa – Jamaluddin yang ditemui media ini mengungkapkan, khusus Kabupaten Sumbawa ada 12 ruas yang masuk jalan Provinsi. Beberapa ruas sudah mengalami kerusakan, sehingga ditangani dalam tahun ini. Seperti ruas seperti Pal 4 (Simpang Boak) – Lenangguar yang kondisinya cukup banyak lubang. Kemudian ruas Lenangguar – Lunyuk, di lokasi ini akan turun pekerjaan berkala yaitu pekerjaan yang cukup besar dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar lebih dari Dinas PUPR NTB melalui Bidang Bina Marga. Selanjutnya ruas Sering – Kelungkung – Batu Dulang, ada penanganan tahun ini berupa pemeliharaan dan percepatan. ‘’Untuk wilayah Semongkat – Batu Dulang yang sering rusak, itu karena daerah sana rawan longsor, iklimnya dingin. Saat hujan kemarin, banyak gerusan tanah dan akhirnya banyak jalan yang amblas. Tapi memang perlu kedepannya pelebaran lagi untuk wilayah situ. Tahun ini penanganan untuk jalan rusak sudah mulai dikerjakan,’’ tuturnya.
Kemudian ruas Plampang – Labangka, ruas Labangka – Sekokat – Mbawi (Dompu) yang tahun lalu sudah hotmix 5 kilometer dan sekarang disambung pengerjaannya. Terus di Jalan Sudirman Seketeng ada penanganan jalan dan pengerjaan plat decker yang jebol. Selanjutnya ruas Sudirman – Raberas – Moyo Utara, serta ruas Simpang Moyo – Moyo – Prajak yang juga masuk penanganan tahun ini. Serta beberapa ruas lainnya yang juga sedang dikerjakan. ‘’Kalau kita di Balai ini menangani yang pemeliharaan rutinnya saja, ketika ada lubang-lubang kapasitas kecil. Sementara kalau yang besar ditangani oleh Bidang Bina Marga PU NTB, tapi koordinasinya tetap kita lakukan,’’ terangnya.
Menurutnya, dari beberapa ruas jalan yang tersebar di Pulau Sumbawa khususnya wilayah Kabupaten Sumbawa, saat ini para petugas seperti juru jalan, pengawas jalan bersama PPK sudah mulai mengerjakan proyek-proyek fisik, mulai dari pembersihan drainase, daerah milik jalan (Damija), termasuk plat decker yang jebol seperti yang terjadi di Jalan Sudirman Seketeng. ‘’Untuk anggarannya, yang ada di tempat kami untuk wilayah Sumbawa saja tahun ini Rp 4 miliar hanya fisiknya saja, itu rutin untuk pemeliharaan. Untuk pembangunan berkala dananya ada di PUPR NTB,’’ demikian Jamal. (PSg)