Tahun Depan Dua PLTMG 50MW Dibangun di Pulau Sumbawa
Sumbawa, PSnews – Masalah kelistrikan merupakan salah satu ganjalan yang selalu menghantui warga Pulau Sumbawa. Hampir setiap tahun selalu terjadi pemadaman oleh pihak PLN dengan alasan terjadi gangguan mesin dan over capasitas. Persoalan itu nampaknya mulai mencapai titik terang. Tahun 2018 direncakan akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG) dengan kekuatan 50 Mega Watt di Pulau Sumbawa. Informasi ini disampaikan oleh Manager Hukum, Komunikasi dan Pertanahan PLN Wilayah Unit Induk Pembangkit Nusa Tenggara, Albert Siregar saat melakukan ekspose di Wisma Daerah Sumbawa Kamis (06/04/2017). “PLN akan membangun dua pembangkit yakni PLTMG masing – masing berkekuatan 50 megawatt di Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa,” tandas Albert.
Pembangunan dua PLTMG tersebut, kata Albert, harus tuntas sesuai dengan jadwal yang telah diberikan selama 15 bulan, yakni sampai dengan bulan oktober 2018 mendatang. Saat ini sedang membangun jaringan transmisi (tower listrik) dari bagian barat hingga bagian timur Pulau Sumbawa.
Ia berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa untuk mendukung pembangunan tersebut. “Terutama pembebasan lahan tempat mendirikan tower yang dilalui jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), bukan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET),” ungkapnya.
Menurut Albert, jika pembangkit PLTMG tersebut sudah beroperasi maka permasalahan krisis listrik di Pulau Sumbawa dapat teratasi karena dengan kekuatan masing – masing pembangkit 50 MW tersebut sudah dalam kategori aman. “Dalam proses pengerjaan dua pembangkit yang menggunakan jaringan transmisi SUTT tersebut, tetap mengacu pada BMW yakni Biaya, Mutu, Waktu,” paparnya. (PSj)
Komentar
