Sumbawa, PSnews – Walaupun belum ada informasi resmi dari Pemerintah Pusat terkait pendaftaran menjadi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk tahun 2017, namun masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap oknum yang menawarkan calon Praja bisa lulus dalam seleksi masuk IPDN.
“Masyarakat harus waspada. Jangan mudah mempercayai informasi-informasi dari orang yang tidak jelas, apalagi mengatasnamakan orang-orang (Pejabat, red) tertentu di daerah,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa – A Gani Nasby kepada media ini Senin (23/1/2017).
Untuk mencari kejelasan terkait kapan dibukanya pendaftaran IPDN, pihaknya menyarankan masyarakat untuk membuka website resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, atau datang langsung menanyakan ke instansi terkait.
Sejauh ini, lanjut Gani, pihaknya belum mengetahui kapan pendaftaran menjadi calon Praja IPDN akan dibuka karena memang belum ada pengumuman resmi dari Kemendagri terkait hal tersebut. “Untuk bukanya kita belum tahu. Kalau sudah, pasti jelas ada pengumuman resmi sistem online dari Pusat,’’ tandasnya, seraya meminta masyarakat untuk bersabar.
Diungkapkan, saat ini penerimaan IPDN tidak lagi menggunakan kuota tiap daerah. Semua yang terdaftar nantinya akan bersaing untuk bisa lolos menjadi Praja. “Sekarang tidak lagi pakai kuota. Semua daerah di Indonesia bersaing. Jadi di tiap daerah itu makin banyak yang cerdas, yang mampu berfikir, yakin pasti banyak. Jadi masing-masing daerah tidak bisa sama jumlah yang lulus. Sumbawa dengan Dompu, atau Bima itu bisa beda jumlahnya yang lulus,’’ pungkasnya. (PSg)
