Sumbawa, PSnews – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa – Andi Rusni mengungkapkan, pembangunan ruang kelas III RSUD Sumbawa tahun ini diperkirakan molor. Pasalnya proyek tersebut baru dikerjakan sebulan lalu.
“Pembangunan Ruang Kelas III RSUD Sumbawa yang sudah dimulai saat ini menurut saya tidak akan bisa selesai dalam tahun anggaran 2016 ini. Alasannya karena starting pembangunannya terlambat, baru dimulai pada akhir Agustus 2016,’’ ujar Andis yang ditemui, Jumat (30/9/2016).
Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra ini, manajemen RSUD seharusnya belajar dari pengalaman sebelumnya, salah satunya pembangunan gedung IGD pada tahun 2015 lalu. Dimana pembangunan gedung IGD tersebut harus molor sampai melewati tahun anggaran 2015. Konsekwensinya tentu kontraktor nya akan dikenakan denda. Termasuk hasil kerja yang asal-asalan sehingga mempengaruhi kualitas gedung yang dibangun. Belum lagi dampak terhadap pelayanan kepada pasien.
“Sekali lagi saya pesimis gedung tersebut akan selesai dalam tahun ini. Kalaupun selesai, pasti akan asal-asalan seperti ruang IGD RSUD Sumbawa itu,’’ ketusnya.
Dia mengaku dari awal telah memprotes rencana ini. Mulai soal tidak konsisten Pemerintah terhadap DED RSUD Sumbawa yang sudah dibuat dengan menggunakan dana yang cukup besar, tata letak bangunan yang serampangan dan tidak mempertimbangkan estetika bangunan yang refresentatif dan lain-lain. “Saya mencontohkan lokasi saja, dulu saya mengusulkan agar dibangun di belakang sekitar Mushollah RSUD Sumbawa, sekarang ini dengan mengambil sebagian saja tanah milik SMAN 1 Sumbawa khususnya di dekat ruang Lab Komputer. Namun Pemerintah bersikeras harus dibangun di depan, yang menurut saya RSUD akan nampak kurang baik ke depannya. Gedung tersebut awalnya direncanakan tiga lantai, namun di APBD Perubahan 2016 kami baru mendapat informasi bahwa akan dikurangi menjadi 2 lantai saja karena soal waktu,’’ ungkap Andis.
Sehingga usulan Dewan saat itu, kalau harus dibangun atau renovasi maka mulailah dari belakang agar kelanjutannya nanti lebih teratur dan mudah. Membangun RSUD Sumbawa dengan bentuk bangunan seperti huruf U, dari barat ke timur dan dari selatan ke utara, sehingga membentuk struktur gedung seperti huruf U menghadap ke utara. Gerbang bangunannya ada di IGD RSUD Sumbawa. Ruang VIP disatukan lokalnya dan dibuat menjadi lantai dua, demikian juga Zal Anak, dan Zal yang lain. Sementara di tengahnya dikosongkan sebagai zona hijau atau taman hijau yang rindang dan sejuk.
“Tapi apalah daya, eksekutor ada di eksekutif maka semuanya kami serahkan kepada eksekutif. Yang terpenting saat ini adalah kami sudah menjalankan fungsi kami dengan baik, selanjutnya mari kita awasi sama-sama. Jika tetap gagal, maka Pemerintah Daerah harus mengevaluasi manajemen RSUD Sumbawa,’’ pungkasnya. (PSg)