Sumbawa, PSnews – Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu daerah yang mendapat program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) dari Dirjen Cipta Karya. Hal ini pun akan dijalankan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Sumbawa dan Kecamatan Alas. Program tersebut guna mencapai pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 Ha melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh seluas 38.431 ha di Indonesia.
Dalam sosilisasi yang digelar di Wisma Daerah Senin (26/9/2016), Ketua Panitia – Fitrayuddin mengungkapkan, tujuan dari sosialisasi untuk membangun kesamaan pemahaman di tingkat Pemda terkait kebijakan dan strategi dalam pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh membangun kesamaan pemahaman di tingkat Pemda tentang skema kerjasama program Pusat Daerah dalam pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh. Membangun koordinasi berbagai pihak dalam pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh serta membangun komitmen bersama untuk bekerja salam dalam pelaksanan program.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa – H. Muhammading yang membacakan sambutan Bupati Sumbawa menyampaikan, KOTAKU merupakan program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan rencana strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya tahun 2015 – 2019. Sasaran program ini adalah tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 ha melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh seluas 38.431 ha di Indonesia termasuk di Kabupaten Sumbawa. Serta meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Dilanjutkan, peran Pemda sangat strategis dan penting sebagai pengendali program. Yakni sebagai regulator yang mengakomodasi berbagai aspirasi pelaku pembangunan permukiman dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemda juga memfasilitasi masyarakat untuk berperan aktif dalam melaksanakan penanganan permukiman kumuh skala lingkungan.
Diakhir kegiatan, dilakukan penandatanganan Pencapaian Kabupaten Sumbawa menjadi Nol Persen Kumuh bersama seluruh jajaran SKPD, Organisasi Kelembagaan Masyarakat, Perguruan Tinggi, dan Kelompok Peduli lainnya, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa – H. Mahmud Abdullah.
Usai kegiatan, Kepala Dinas PU Sumbawa – A Rahim kepada wartawan menjelaskan, di Kabupaten Sumbawa program KOTAKU ada di dua Kecamatan, yakni Sumbawa dan Alas. Dimana ini merupakan kelanjutan dari PNPM Mandiri Perkotaan dan P2KKP.
Sementara Kepala Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman Provinsi NTB – Isnaidi Jamhari menyatakan, tahun 2016 KOTAKU Kabupaten Sumbawa fokus pada penyusunan Rencana Pembangunan Lingkungan Permukiman (RPLP) dan Rencana Tindak Pembangunan Lingkungan Permukiman (RTPLP), dengan sumber data baseline 100-0-100. Penguatan kelembagaan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yaitu pemilihan ulang anggota BKM serta pelatihan peningkatan kapasitas beserta lembaga perangkatnya. (PSg)
