Sumbawa, PSnews – Sejak dua bulan terakhir, masyarakat di wilayah Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa mengalami krisis air bersih. Kondisi ini dilaporkan ke Komisi II DPRD Sumbawa untuk mendapatkan solusi terbaik.
Anggota Komisi II DPRD Sumbawa – Yasin Musamma kepada Pulau Sumbawa News, Rabu (21/9/2016) mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi pertemuan yang dihadiri Camat dan masyarakat Kecamatan Lape, Kabag APP LPBJ, Manajemen PDAM Batulanteh, Dinas PU, Dinas Sosial dan Kepala BPBD Sumbawa. Dalam pertemuan itu diketahui hampir 5.000 jiwa penduduk di empat desa di Kecamatan Lape membutuhkan air bersih, seperti Desa Lape, Dete, Hijrah dan Labuhan Kuris. Hal ini sudah berlangsung sekitar dua bulan lalu dan harus mendapatkan penanganan segera dari pemerintah. “Memang ini menjadi trasdisi tiap tahun masalah kekurangan air bersih,’’ terang Yasin yang juga Anggota Dewan dari Dapil II.
Ada empat point kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan itu, yakni penanganan krisis atau kekurangan air bersih segera ditangani dan lakukan pemetaan titik rawan bencana kekeringan segera dikoordinasikan dengan pihak terkait. Kemudian menjadi prioritas program pengadaan sumur bor di beberapa titik rawan bencana kekeringan pada tahun anggaran 2017. Pemanfaatan sumber air yang ada di Kecamatan Lape perlu direvitalisasi, ditindaklanjuti dengan memasang pompa air di sumber air Wislik dan pengurasan sumur pompa PDAM Kecamatan Lape, dan dilakukan suplay air ke bak penampung yang ada. Sementara terhadap pengembangan sumber air dari Pelempat Kesaming perlu dikawal dan dikoordinasikan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB. “Solusinya membuat penampung baru diwilayah pelempat kesaming,’’ tandasnya.
Diungkapkan, kendati sejauh ini ada suplay air dari Pemerintah Daerah yang datang dua minggu sekali, namun hal itu dinilai belum cukup karena air itu juga digunakan untuk memenuhi fasilitas umum seperti masjid, sekolah dan lainnya. “Tentu ini menjadi perhatian kita semua. Bukan di Lape saja, tapi juga untuk di semua Kecamatan di Kabupaten Sumbawa. khususnya titik-titk yang mengalami kekurangan sumber air bersih,’’ demikian Yasin. (PSg)
