Update Data Pemilih, KPU Sumbawa Akan Rekrut Relawan

Sumbawa, PSnews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa bakal membentuk ‘Relawan KPU’ di tiap kecamatan yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait data pemilih. Hal ini dianggap penting mengingat kerap terjadi masalah pada setiap dilakukan pemutakhiran data pemilih. Demikian disampaikan Ketua KPU Sumbawa – Syukri Rahmat, Rabu (7/9/2016).

Berkaitan dengan hal tersebut, jelas Syukri, pihaknya menggelar kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) bersama mantan penyelenggara adhoc di tingkat lapangan, baik itu PPK, PPS, Sekretaris PPS pada Pilkada Sumbawa tahun 2015, yang jumlahnya sekitar 72 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengekplorasi secara mendalam permasalahan yang terjadi dalam implementasi tahapan Pilkada 2015, utamanya yang merupakan implementasi dari ketentuan dalam Peraturan KPU. Kemudian mengumpulkan berbagai gagasan yang solutif untuk direkomendasikan sebagai bahan perbaikan dalam penyelenggaraan pemilihan selanjutnya.

Selain itu, lanjut Syukri, kegiatan tersebut juga untuk tetap terjalinnya komunikasi antara KPU dengan mantan penyelenggara adhoc di tingkat lapangan, karena tugas KPU akan terus berlangsung secara berkelanjutan. “Ada banyak hal yang kami upayakan untuk bagaimana melahirkan sebuah proses, yang pada akhirnya melahirkan sebuah hasil yang betul-betul berkualitas dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu maupun Pilkada,’’ paparnya.

Diungkapkan, persoalan yang kerap muncul di tingkat pemutakhiran daftar pemilih yakni, masih adanya muncul nama pemilih yang sudah meninggal dunia, nama pemilih ganda, pemilih yang belum cukup umur serta lainnya. Walaupun dilakukan dengan menggunakan sistem aplikasi komputer, namun terkadang hal-hal itu belum mampu menjawab semua persoalan secara sempurna. “Untuk itu kita berharap lewat FGD yang kami gelar ini, ada tawaran-tawaran solusi yang diberikan oleh rekan-rekan di tingkat lapangan, karena merekalah yang berhadapan langsung dengan kondisi riil lapangan,’’ terangnya.

Terhadap data pemilih ini, kata Syukri, pihaknya berencana membentuk ‘Relawan KPU’ yang terdiri dari para petugas PPK, PPS, KPPS, termasuk masyarakat. Mereka nantinya yang akan memberikan informasi ke KPU terkait data pemilih. “Ada call center KPU, ada SMS Center KPU yang diharapkan bisa disampaikan oleh mereka bahwa hari ini ada orang meninggal dunia, ada yang sudah pindah alamat. Ini sangat membantu. Sehingga begitu Pilgub atau Pileg, data-data itu sudah fix di kita. Sehingga begitu pemutakhiran data nanti, maka tinggal melihat data yang kita terima itu,’’ tandasnya.

Bahkan untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih, KPU mencoba menjalankan beberapa program lapangan. “Kemarin kami sambangi pemilih langsung ke objeknya. Misalnya di Pulau Bungin, kami punya data itu. Setiap Pemilu maupun Pilkada ada warga yang tidak pernah datang. Kami punya catatan. Maka pola sentuhannya langsung datang ke objek yang bersangkutan. Itu salah satu tugas kami meningkatkan jumlah partisipasi pemilih,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment