Sumbawa, Psnews – Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) nampaknya harus dibangun di Kabupaten Sumbawa, mengingat maraknya kasus peredaran barang haram tersebut dalam dua bulan terakhir di daerah ini. Diawal tahun 2016, aparat hukum berhasil menangkap beberapa orang yang diduga sebagai pengguna dan pengedar narkoba. Dengan berdirinya kantor BNN di Sumbawa, diyakini peredaran dan penyalahgunaan narkoba akan berkurang.
Keinginan ini disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumbawa Paryono SH pada kegiatan Reses Anggota DPRD NTB Dapil V di kantor Bupati Sumbawa Senin (14/03/2016) bersama unsur Forkopimda lainnya. Ia berharap di daerah ini dapat dibangun kantor BNN yang salah satu tujuannya untuk menunjang kinerja aparat dalam memberantas masalah narkoba.
“Perkara narkotika ini sudah betul-betul miris. Sampai saat ini kami terus melakukan pemantauan. Hanya kendala disini, kita tidak punya BNN Kabupaten,’’ jelasnya.
Menurut Kajari, berdirinya kantor BNN di Sumbawa sangat penting. Seperti ketika pihaknya ingin mengadakan tes urine, tes penggunaan narkotika dan lainnya, sejauh ini masih menggunakan tenaga BNN yang ada di KSB.
“Saya dengar itu pernah diusulkan, tapi sampai sekarang belum terealisasi. Saya mohon dukungan dari Anggota Dewan. Kalau bisa bantuan dana dari Provinsi NTB untuk pembentukan BNN di Kabupaten Sumbawa ini,’’ harapnya.
Menanggapi hal itu, Koordinator Anggota DPRD NTB Dapil V – Nurdin Ranggabarani menyatakan kesiapannya untuk mendukung usulan tersebut. Hal ini akan dikomunikasikan dengan pihak terkait lainnya. “Untuk BNN sudah saya pertanyakan ke pihak terkait. Ini yang akan saya dorong secara bersama-sama,’’ pungkasnya. (gunk)
