Sumbawa, PSnews – Kesbangpoldari Sumbawa, mengajak agar semua pihak yang terkait di dalam Pilkada untuk menciptakan Pilkada damai. Ajakan tersebut diiniasi dalam rapat koordinasi yang melibatkan, KPU, Panwas, Kapolres, Dandim, Kejaksaan, Babinsa dan para camat di aula lantai III kantor Bupati Sumbawa, Rabu (02/11/2015).
Dalam pertemuan tersebut terjadi interaksi yang dinamis antar stakeholder mengenai kesiapan masing-masing dalam menghadapi Pilkada Sumbawa 9 Desember mendatang.
Kepala Kesbangpoldagri Sumbawa, Drs. Arif, M.Si., mengatakan Sumbawa yang senap semu nyaman nyawe dapat diwujudkan dalam hal apapun termasuk perhelatan Pilkada yang merupakan bagian terintegrasi dari proses rekrutmen kepemimpinan daerah lima tahunan.
Agenda ini tandasnya, merupakan amanat undang-undang. Oleh karena itu harus dilaksanakan tanpa reserve.
“Kita harus laksanakan, kita sukseskan dengan semua kemampuan yang ada demi kemaslahatan tau dan tana Samawa,” kata Arif.
Pihaknya berharap, terselenggaranya Pilkada secara sukses, lancar, aman dan tidak menimbulkan konflik. Tentunya tidak memakan energy yang banyak. Tidak menganggu sendi-sendi kehidupan lainnya. Pelajar dan mahasiswa dapat belajar dengan aman, dan para pedagang semua aktif sebagaimana biasa.
Menyangkut pengamanan Pilkada, Kapolres Sumbawa, AKBP. Muhammad, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi dan rakor tingkat Nasional, Propinsi dan Kabupaten yang diinisiasi Kesbangpoldagri untuk mempersiapkan strategi dengan memanggil para Camat dan Kapolsek untuk sama-sama mempersiapkan Pilkada Sumbawa secara serentak.
“Mudah-mudahan dengan adanya upaya ini untuk mengamankan Pilkada yang seminggu lagi akan kita laksanakan,” kata Kapolres.
Untuk pengamanan Pilkada Sumbawa tegas Kapolres akan melibatkan semua personel yang ada termasuk BKO dari Polda NTB termasuk bantuan dari TNI. Dengan rincian Polres 600an orang, kompi Brimob sekitar 100 orang, TNI 100 orang dan BKO Dalmas Polda 92 orang.
Dari 861 TPS, Kapolres mengaku telah memplot anggota untuk menempatkan personel. Diantaranya ada 1 anggota untuk menjaga 2 atau 3 TPS.
“Kategorinya ada rawan 1 dan rawan 2, kita sudah sesuaikan dengan tingkat kerawanan. Apakah itu karena kriminalitas atau geografis,” jelas Kapolres.
Ia mengimbau agar pasangan cabup untuk berkompetisi secara sehat. Namanya juga kompetisi, tentu akan ada yang menang dan kalah. Bagi yang kalah diminta agar legowo. Bagi yang terpilih jangan merasa sok di atas angin, tetap menjaga kantibmas. Karena tidak akan mentolerir siapapun yang membuat tidak aman, kalau ada yang merusak keamanan akan ditindak tegas.
Khusus anggota Polri juga diminta tetap menjaga netralitas, terutama PNS yang memiliki jabatan strategis.
“Kalau ada anggota yang tidak netral atau pejabat Polres yang seperti maka akan langsung ditindak tegas,” ungkap Kapolres.
Ketua KPU Sumbawa, Syukri Rahmat, menambahkan, pertemuan tersebut dalam rangka persiapan terakhir menjelang Pilkada. Pihaknya menyampaikan terimakasih atas inisiasi Kesbangpoldagri. (PSb)
